Respon Cepat Polsek Pabedilan Tangani Penemuan Mayat di Kecamatan Pabedilan, Diduga Meninggal Karena Sakit

KAB. CIREBON - Kepolisian Sektor Pabedilan Polresta Cirebon bergerak cepat merespons laporan warga terkait penemuan mayat di sebuah warung di Desa Dukuhwidara, Kecamatan Pabedilan, pada Senin (14/10/2024). Dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Pabedilan, Ipda Dr. Mamat Rahmatullah, S.Pd.I, M.H., tim kepolisian segera menuju lokasi setelah menerima informasi dari masyarakat tentang bau menyengat yang mengindikasikan adanya mayat yang telah lama meninggal.

Setiba di tempat kejadian, Ipda Mamat bersama personel piket Reskrim, Brigadir Robby, dan anggota jaga, Brigadir Handri, didampingi petugas medis Puskesmas Kalimukti serta Tim Inafis Polresta Cirebon, langsung melakukan pemeriksaan. Korban, seorang pria berusia sekitar 56 tahun, ditemukan dalam kondisi tubuh yang telah membengkak dan mengeluarkan bau busuk. Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: Akselerasi Vaksinasi se-Indonesia, Kapolri Sebut Sebagai Upaya Persiapan Pandemi ke Endemi

Korban yang diidentifikasi dengan inisial HDR, merupakan warga Desa Losari Kidul, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Ia diduga meninggal dunia akibat sakit dan hidup sendirian di dalam warung tersebut. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD Waled untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H., melalui Kapolsek Pabedilan, AKP Mulyadi, S.H., menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah melaporkan kejadian ini. "Kami berterima kasih atas laporan cepat dari masyarakat. Kami juga mengimbau agar tidak ada spekulasi mengenai penyebab kematian korban, karena hasil pemeriksaan sementara tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan. Dugaan awal korban meninggal dunia karena sakit, " jelas AKP Mulyadi.

Baca juga: Siap Ikuti Pendidikan Bintara Polri, Polda Kalteng Berangkatkan 184 Calon Siswa Ke SPN

Saat ini, pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan tim medis untuk memastikan penanganan yang tepat terhadap jenazah sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan jika ditemukan indikasi lain terkait kematian korban.